KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke khadirat tuhan yang maha esa, karena atas perkenanNya
kami dapat menyusun tugas kelompok Mata Pelajaran IPS Geografi sebagai salah
satu kewajiban kami sebagai siswa.
Melalui kata pengantar ini, kami
haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, hingga
dengan segala keterbatasan yang kami miliki akhirnya kami dapat menyusun makalah
ini dengan sebaik-baiknya.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
bagi penulis maupun siswa lain yang membacanya.
Cilimus September 2007.
_________________________________________________________________________________
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………… 1
1.2 Permasalahan………………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………… 1
1.4 Metode……………………………………………………………………... 1
1.5 Kegunaan…………………………………………………………………... 1
1.6 Sistematika…………………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
terbentuknya ASEAN………………………………………...........1-2
2.2 Lambang
ASEAN………………………………………………………...... 2
2.3 Tujuan
ASEAN…………………………………………………………... 2
2.4
Negara-negara anggota ASEAN………………………………………….
3-4
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………… 5
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………….… 5
3.2 Saran………………………………………………………………………... 5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… ……. 6
_____________________________________________________________________________
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Yang melatar
belakangi pembuatan makalah ini adalah agar kita dapat lebih mengetahui tentang
kerjasama regional khususnya mengetahui lebih dalam bagaimana sejarah
terbentuknya ASEAN sekaligus untuk memenuhi bahan tugas.
1.2 Permasalahan
Yang menjadi
permasalahannya adalah kurangnya rasa keingin tahuaan siswa tentang kerjasama
regional, bilateral, dan internasional.
1.3 Tujuan
Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui lebih dalam bagai mana
sejarah terbentuknya ASEAN, negara-negara anggota ASEAN dan mengetahui lebih
dalam arti lambang dan warna-warna bendera ASEAN serta dibentuknya ASEAN.
1.4 Metode
Metode yang
kami gunakan adalah membaca buku yang menjadi sumber dan kemudian mencatat
hasilnya.
1.5 Kegunaan
Pembuatan
makalah ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami. Dan sebagai
modal belajar kami untuk dapat melanjutkan kejenjang sekolah yang lebih tinggi.
1.6 Sistematika
Untuk
mempermudah penyusunan makalah, maka penulis membuat sistematika. Penulis membuat sistematika
penulisan adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang………………………………………………………… 1
1.2 Permasalahan…………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………… 1
1.4 Metode………………………………………………………………... 1
1.5 Kegunaan……………………………………………………………... 1
1.6 Sistematika……………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah terbentuknya
ASEAN…………………………………........... 2
2.2 Lambang
ASEAN…………………………………………………...... 2
2.3 Tujuan
ASEAN……………………………………………………... 2-3
2.4 Negara-negara anggota
ASEAN……………………………………. 3-5
BAB III PENUTUP………………………………………………………………… 6
3.1 Kesimpulan………………………………………………………….… 6
3.2
Saran…………………………………………………………………... 6
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………… ……. 7
________________________________________________________________________________
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH
TERBENTUKNYA ASEAN
Pada tanggal 8 Agustus 1967, negara-negara Asia Tenggara
membentuk ASEAN (Association of South East Asian Nation) atau PERBARA
(Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) Dibentuk karena dalam rangka
menggalang kerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan di Asia
Tenggara. Organisasi ini didirikan di Bangkok, Thailand, atas prakarsa empat
orang menteri luar negeri dan seorang wakil perdana menteri, yaitu :
1) Adam Malik : dari Indonesia
2) Thanat Khoman : dari Thailand
3) Narsico Ramos : dari Filipina
4) S. Rajaratnam : dari Singapura
5) Tun Abdul Razak : dari Malaysia
ASEAN di bentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967, yang ditandatangani
keempat menteri luar negeri dan seorang wakil perdana menteri diatas. ASEAN
masih memberi kesempatan pada negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara untuk
menjadi anggota baru. Dengan persetujuan kelima negara ASEAN, pada tanggal 7
Januari 1984 Bruney Darussalam (yang ke 6), tanggal 28 Juli 1995 Vietnam (yang
ke 7), tanggal 23 Juli Laos (yang ke 8) dan Myanmar (yang ke 9), dan anggota
yang paling muda adalah Kamboja (yang ke 10) yang mulai bergabung 30 April
1999. Dengan demikian, negara anggota ASEAN saat ini berjumlah 10 negara.
2.2 Lambang ASEAN
Lambang ASEAN menggambarkan seikat batang padi (berjumlah 10 sesuai dengan
jumlah anggotanya). Lambang ini merupakan solidaritas dan
kesepakatan ASEAN serta terikatnya untuk kerja sama bagi aspirasi dan
kemakmuran rakyatnya. Lambang tersebut juga menggambarkan kesetiaan ASEAN pada
perdamaian dan stabilitas kawasan dalam hubungannya dengan Dunia pada umumnya.
Makna dari lambang dan warna lambang AEAN adalah sebagai berikut :
1) Batang padi berwarna coklat, melambangkan kekuatan dan
stabilitas.
2) Tulisan ASEAN dan
lingkaran berwarna biru, melambangkan
persahabatan.
3) Dasar berwarna kuning menggambarkan kemakmuran.
2.3 TUJUAN ASEAN
Tujuan ASEAN adalah mengadakan kerja sama di
bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN, rincian
tujuan ASEAN sebagai berikut :
1) Mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara.
2) Meningkatkan
perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
3) Meningkatkan kerja
sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang sosial,
ekonomi, kebudayaan, teknologi, dan administrasi.
4) Menyelenggarakan
usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam industri
pertanian.
5) Mendirikan industri
dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan internasional.
6) Memelihara kerjasama
dengan organisasi regional dan internasional.
2.4 NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN
Sampai saat ini ASEAN beranggotakan 10 negara.
Maka dengan itu kami cantumkan propil dan hal-hal yang perlu diketahui :
1.
Malaysia
Kepala negara :
Sultan yang Dipertuan Agung (Tuanku Japar)
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Kuala Lumpur
Bahasa :
Melayu (asli), China, dan India
Agama :
Islam, Budha, Hindu, Kristen, dan Konghuchu
Lagu Kebangsaan :
Negaraku
Mata Uang :
Dollar Malaysia (Ringgit)
Bentuk Negara :
Kerajaan (Kesultanan)
Hari Kemerdekaan :
31 Agustus 1957 dari kerajaan Inggris
Hasil Pertaniaan :
Karet, Beras, Kelapa Sawit, dan Kayu
Sumber Alam :
Timah, Minyak, dan Tembaga
2.
Thailand (Muangthai)
Kepala negara :
Raja
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Bangkok
Bahasa :
Thai, China, dan Inggris
Agama :
Budha, Islam, dan Kristen
Lagu Kebangsaan :
Pleng Chard
Mata Uang : Bath dan Stang
Bentuk Negara :
Kerajaan (Kesultanaan)
Hari Kemerdekaan :
Negara ini satu-satunya anggota ASEAN yang tidak pernah di jajah
Hasil Pertanian :
Beras, Karet, Jagung, Tapioka, Gula, Rami dan Kelapa
Sumber Alam :
Antimonium, Timah, Besi, dan Mangan
3.
Filipina
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Presiden
Ibukota :
Manila
Bahasa :
Filipino (dari tagalog), Inggris, Dan Spanyol
Agama :
Katolik, Islam, Anglipayan, dan Protestan
Lagu Kebangsaan :
Lupang Hinirang
Mata Uang :
Peso
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
12 Juni 1898 dari Spanyol, 4 Juli 1946 dari AS
Hasil Pertanian :
Rami, Kopra, Gula, Beras, dan Nanas
Sumber Alam :
Chomium, Hobalt, Tembaga, Emas, Nikel, Sulfur, Seng, Besi, dan lain-lain
4.
Singapura
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Singapura
Bahasa :
Melayu, Inggris, dan China
Agama :
Budha, Islam, Kristen, Hindu, dan Konghuchu
Lagu Kebangsaan :
Majulah Singapura
Mata Uang :
Dolar Singapura
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
9 Agustus 1965 Dari pederasi Malaysia
Hasil Pertanian :
Buah-buahan dan Anggrek
5.
Indonesia
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Presiden
Ibukota :
Jakarta
Bahasa :
Indonesia dan Daerah
Agama :
Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghuchu
Lagu Kebangsaan :
Indonesia Raya
Mata Uang :
Rupiah
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
17 Agustus 1945 dari Belanda
6.
Brunei Darussalam
Kepala negara :
Sultan
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Bandar Sri Begawan
Bahasa :
Melayu, Inggris
Agama :
Islam
Lagu Kebangsaan :
Allah Peliharakan Sultan
Mata Uang :
Dollar Brunei
Bentuk Negara :
Kesultanan (Kerajaan)
Hari Kemerdekaan :
1 Januari 1984 dari kerajaan Inggris
7. Vietnam
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Hochiminh
Bahasa :
Vietnam
Agama :
Budha, Katolik, dan Islam
Lagu Kebangsaan :
Forward Soldier
Mata Uang :
Dong
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
1 Januari 1984 dari Perancis
8.
Myanmar
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Rangoon
Bahasa :
Birma (resmi) dan Inggris
Agama :
Budha, Kristen, Islam, dan Hindu
Lagu Kebangsaan :
Our Free Homeland
Mata Uang :
Kyat
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
4 Januari 1948 dari Kerajaan Inggris
9.
Laos
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Perdana Menteri
Ibukota :
Vientiene
Bahasa :
Lao (resmi) Prancis dan Inggris
Agama :
Budha, Kristen dan Animisme
Lagu Kebangsaan :
Sad Lao Tang Te Deum Ma’khun Sun Lu Sa You Mei
Mata Uang :
New Kip
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
19 Juli 1949 dari Prancis
10.
Kamboja
Kepala negara :
Presiden
Kepala Pemerintah :
Presiden
Ibukota :
Phonpenh
Bahasa :
Kamboja dan Inggris
Agama :
Budha, Islam, Hindu, Kristen
Lagu Kebangsaan :
Our Country
Mata Uang :
Riel
Bentuk Negara :
Republik
Hari Kemerdekaan :
9 November 1953
Proyek-proyek Bersama ASEAN :
- Asean Vaccine Project, yaitu proyek pabrik vaksin di Singapura
- Asean Copper Fabrication Project, yaitu proyek industri tembaga di Filipina
- Rock Salt Soda Ash Project, yaitu proyek pabrik abu soda di Thailand
- Asean Uraea Project, yaitu Proyek Pabrik Urea di Malaysia
- Asean Aceh Fertilizer Project, yaitu pabrik pupuk urea amonia di Aceh Indonesia
_______________________________________________________________________________
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kebudayaan dunia,
bangsa-bangsa Asia Tenggara berada dalam satu kelompok kebudayaan yang sama.
Kesamaan tersebut yang mendorong dan mempercepat rasa persatuan dan kesatuan
diantara mereka, sehingga mereka bekerja sama membentuk Organisasi Regional
ASEAN (Association of South East Asian Nations). Yaitu suatu organisasi atau
perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
3.2 Saran
Saran
yang ingin penulis kemukakan adalah sebagai berikut :
! Kita sebagai generasi
penerus yang akan datang kita harus meningkatkan segala bidang diantaranya
adalah bidang ekonomi, bidang sosial, dan bidang politik
! Untuk menjaga semua
peninggalan itu kita harus belajar lebih giat agar bisa membangun negara ini
dengan baik.
_________________________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
Rahardja, Prathama,
1991, IPS Geografi, kependudukan Untuk Kelas 3 SMP, PT Intan Perwira : Jakarta.
IPS SD Untuk Kelas VI
PENERBIT : ERLANGGA.
Vera, Diartha, 2004,
ASEAN, Kompas : Jakarta.
Mara, 2002, Jelajah Dunia, Columbus, Ciamis.
Lks Geografi kelas IX
Semester I
_____________________________________________________________
Penambahan Negara Vietnam
Letak :
Secara astronomis terletak antara 8 LU-21 LU dan 102 BT-109 BT
Berada
di bagian paling timur semenanjung Indochina
Luas :
Kurang lebih 371.690,9 KM
Batas :
Utara__________________ ð RRC
Barat__________________ ð Laos dan Kamboja
Selatan dan Timur________ ð Laut
Keadaan
alam di bedakan menjadi 4 bagian yaitu
Dataran tinggi yunan, titik tertinggi di Vietnam berada disini yaitu (3.143M)
Delta sungai merah
Dataran tinggi annam
Delta sungai mekong
Iklim : Tropis
Flora dan Fauna
Flora :
Hutan tropis dan mangrove
Fauna : Hewan
corak Asia
Penduduk
O Tahun 2003 berjumlah kurang lebih 80,8 juta jiwa
O Mayoritas penduduk asli yaitu orang Vietnam (88%)
O Agama yang banyak di anut adalah Budha
O Negara Akraris, terutama padi
O Perikanan cukup berkembang, pusatnya di teluk tonkin
O
Barang tambang yang terkenal adalah antrasit
(Batu bara bermutu baik)
0 comments:
Posting Komentar