Pencarian Untuk Blog Ini

Home » » Kumpulan Humor Nabi Muhammad SAW

Kumpulan Humor Nabi Muhammad SAW



Postingan ini sebagai renungan juga bahwa untuk menjalani kehidupan ini kita perlu enjoy dan selalu ceria dan bahagia agar tidak stres menghadapi kehidupan ini yang sebenarnya tidak berat tapi dibuat berat oleh diri kita sendiri.

Tapi perlu diingat bahwa humoran dan candaan rasulullah mengandung kebenaran dan bukan dusta dan tidak ada menghina atau mencela orang lain dan tidak menyinggung orang yang diajak bercanda. Beda dengan lawakan sekarang ini yang penuh dengan ejekan,kadang hinaan dan menyinggung perasaan. Sehingga tak jarang kita lihat perkelahian atau pembunuhan diakibatkan candaan yang sepertinya sepele dan berakhir malapetaka.
Maka ingatlah kalau anda membuat humor atau bercanda jangan mengandung kebohongan dan jangan menghina orang lain.

Berikut ini humor-humor Rasulullah yang saya kutip dari beberapa sumber.

Humor Ali Makan Kurma

Suatu hari Rasulullah bersama Ali dan sahabat yang lain sedang makan kurma bersama-sama. Pada saat makan kurma itu biji kurma bekas Ali diletakkan di depan Rasul. Ketika hampir selesai Ali berkata “Ya, Rasulullah kelihatan engkau sangat lapar karena makan kurma begitu banyak, lihat biji kurma itu banyak di depan engkau.”
Kemudian rasulullah mejawab,”Bukannya engkau yang sangat lapar karena makan kurma bersama biji-bijinya”.
“Lihat tidak ada biji kurma di depan mu”?

Nenek-Nenek Gak Masuk Surga

Ini kisah terjadi ketika seorang nenek-nenek yang datang menjumpai rasulullah dan bertanya,”ya Rasulullah apakah saya masuk surga?”.
Lalu rasulullah menjawab,” Maaf Nek, orang yang sudah tua (nenek-nenek) tidak ada di dalam surga”… Belum selesai rasulullah berbicara nenek-nenek itu kemudian bersedih….
Kemudian rasul meneruskan perkataannya, “Di Surga nanti umur manusia berkisar antara 30-35 tahun (dimudakan lagi) muda,cantik dan tampan kembali”.
Baru nenek-nenek itu tersenyum senang .

Kurma dan Sakit Mata
Suatu saat Ali sakit mata dan duduk bersama Rasulullah.
Kemudian datang sahabat lain membawa kurma untuk mereka santap.
Kemudian Mereka asyik makan kurma. Ketika makan rasulullah berkata kepada Ali.
“Mengapa kamu makan kurma sedang matamu sakit?”
Kemudian Ali spontan menjawab “ya rasulullah saya makan dengan sebelah mata saya yang masih sehat?” mendengar jawaban Ali Rasulullah pun tersenyum lebar.
_____________________________________________________________________________
Pada suatu saat seorang perempuan tua menanyakan kepada Nabi apakah dia masuk syurga pada hari kiamat nanti. Nabi menjawab bahawa tidak ada seorang perempuan tua pun masuk syurga. Kemudian perempuan tua itu menangis tersedu-sedu. Nabi menjawab sambil tersenyum bahwa di Syurga tidak ada orang tua dan yang ada bahwa orang orang tua akan dikembalikan menjadi muda kembali. Mendengar jawaban itu , perempuan kembali tersenyum.
______________________________________________________
Beberapa sahabat Nabi dalam perjalanan dan berhenti di sebuah perkampungan Arab Gurun (badui). Orang orang arab gurun itu menolak menjamu mereka sehingga sahahat sahabat Nabi itu pergi ke suatu tempat. Belum jauh mereka berjalan, tiba tiba datang beberapa orang dari Badui meminta pertolongan mereka karena pemimpin suku mereka digigit ular atau kalajengking. Orang orang itu berusaha mengubatinya tidak berhasil sehingga meminta pertolongan dari sahabat sahabat Nabi itu. Salah seorang sahabat Nabi berkata “Demi Allah, aku mungkin bisa mengubatinya ,tapi demi Allah, kami telah menanyakan untuk dijamu dan kamu menolaknya. Aku tidak akan mengubati kepala sukumu sampai kamu menawarkan sesuatu pada kami”. Orang orang badui itu akhirnya menawarkan sejumlah kambing dan sahabat Nabi itu pergi ke kepala suku itu dan membacakan Al-fatihah kepadanya.Seperti seekor onta baru saja lepas dari ikatan , kepala suku itupun bangkit dan berjalan tanpa merasakan kesakitan apapun.Kemudian orang orang badui itu memberikan sejumlah kambing yang telah dijanjikan. Beberapa sahabat lain berkata “bahagi-bahagikan kambing itu”. Tetapi salah seorang sahabat berkata “tidak, tidak sampai kita berkonsultasi ke Nabi dan menunggu jawapan dari beliau”. Pada saat kembali, mereka pergi ke Nabi dan menceritakan apa yang telah mereka alami. Nabi bertanya kepada sahabat yang telah menyembuhkan orang yang digigit binatang berbisa itu dengan membacakan Al-fatihah, “bagaimana engkau tahu tahu kalau itu bisa menyembuhkannya?”. Kemudian sahabat itu menjawab,”Engkau telah mengerjakan hal seperti itu juga”. Nabipun menjawab “kamu telah mengerjakannya dengan benar .Bagi-bagikan kambing itu dan jangan lupa bahagian ku juga”. Kemudian Nabi tertawa atas kejadian itu.
________________________________________________________
Pada suatu saat Nabi dan Ali bin Abi Thalib (pada saat itu Ali masih kanak-kanak) makan kurma bersama-sama. Setiap kali makan sebiji kurma mereka menyisihkan di tempatnya masing masing. Beberapa saat kemudian Ali menyadari kalau dia memakan terlalu banyak kurma di mana biji-biji kurma itu lebih menumpuk kesisi Ali di banding di sisi Nabi. Maka Ali pun diam diam memindahkankan biji-biji kurma itu ke sisi Nabi. Lantas Ali berkata “ya Nabi, engkau memakan kurma lebih banyak daripada aku, lihatlah biji biji kurma yang menumpuk di tempatmu .Nabi pun tertawa dan sambil bercanda menjawab “nah Ali, kamulah yang memakan lebih banyak kurma, kerana aku memakan kurma dan masih menyisakan biji-bijinya sedangkan engkau memakan kurma berikut biji-bijinya”. (disarikan dari Sirah Nabi)
_______________________________________________________________________________
Ada seorang nenek datang pada Nabi.. mminta do’a padanya agar dia bisa masuk Surga..
Nenek : Nabi, semasa hidup saya, saya sudah rajin menjalankan perintah agama Islam, do’akan saya agar bisa masuk surga
Nabi : Waduh.. Surga ga nerima nenek-nenek mbah.
Sontak nenek tersebut nangis. Nabi mendekatinya.
Nabi : Nek, di surga itu semua orang menjadi muda… artinya nenek akan masuk surga tidak dalam keadaan renta..

Bagaimanakah reaksi nenek tersebut?
_________________________________________________________________________
Anas ibn Malik meriwayatkan hadis tentang sahabat bertubuh cebol bernama Zahir ibn Haram. Zahir tinggal di desa, bukan di kota bersama Rasulullah dan sahabat lainnya. Zahir rajin mengunjungi Rasulullah dan selalu membawakan buah tangan dari desanya. Sebaliknya, jika Zahir hendak kembali, Rasulullah selalu membekalinya dengan oleh-oleh. Karena proses interaksi yang baik ini, Rasulullah pernah berkata, “Zahir adalah orang desa bagi kita, dan kita orang kota bagi Zahir”.
____________________________________________________
Pernah terjadi kisah menarik antara Rasulullah dan Zahir, tepatnya kisah humor. Suatu hari Zahir sedang berdagang di pasar berteriak menjajakan barang dagangannya. Ketika itu Rasulullah datang dari arah belakang Zahir. Dengan sigap Rasulullah memeluk dan mengangkat tubuh Zahir dari belakang. Zahir tidak tahu siapa orang yang “main-main” dengannya. Ia berontak sambil berusaha melihat ke belakang. Ketika matanya menangkap wajah Rasulullah, ia justru mempererat pelukannya dengan merangkulkan tangan ke belakang tubuh Rasulullah. Kini Rasulullah yang kewalahan karena tidak dapat melepaskan dekapan Zahir. Tidak habis akal, Rasulullah teriak, “Budak, budak. Siapa yang mau beli budak?!”

Tersinggungkah Zahir dengan canda Rasulullah? Tentu tidak. Zahir malah berkata, “Aku tidak akan laku, wahai Nabiyullah”. “Kalau pun aku benar-benar budak, siapa yang mau membeli budak cebol seperti aku”. Demikian kira-kira makna ucapan Zahir. Mendengar ucapannya, Rasulullah lantas menghiburnya dengan berkata, “Tapi engkau mahal di hadapan Allah”. (Shahîh Ibnu Hibban).

Humor yang ada dalam hadis di atas masuk dalam kategori humor sarkastik, yaitu humor yang mengandung celaan terhadap orang yang dijadikan obyek humor. Walau dicela, orang tidak akan marah karena menyadari bahwa celaan itu dalam konteks bercanda. Humor model ini justru sering menciptakan keakraban luar biasa pada orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Ketika bicara soal agama, orang sering terkesan kaku dan anti humor. Sebagian orang bahkan menganggap humor itu tidak ada dalam agama. Rasulullah digambarkan sebagai sosok yang sangat kaku dalam berinteraksi hingga tidak pernah terbahak. Saya tidak dapat membayangkan Rasulullah tidak terbahak ketika memperlakukan Zahir ibn Haram seperti itu. Jenis humor yang ia lakukan sangat mungkin membuatnya terpingkal.

Dalam hadis lain diceritakan bahwa Rasulullah pernah mencandai seorang nenek. Ketika nenek itu bertanya apakah dirinya akan masuk surga, Rasulullah menjawab bahwa nenek tidak akan masuk surga. Sang nenek kemudian menangis sesegukan. Rasulullah lantas mengutus seseorang kepada nenek tersebut untuk memberitahukan bahwa ia akan masuk surga, hanya saja dalam bentuk seorang gadis. Inna al-jannata lâ yadkhuluhâ ajûzun (Di surga tidak ada nenek-nenek). (HR. Thabrani dan Baihaqi).

Dari dua kisah humor Rasulullah di atas, kita dapat mengambil pelajaran penting bahwa Islam dapat disampaikan dengan cara yang sangat santai dan humoris. Jika Rasulullah memiliki selera humor yang tinggi, mengapa kita tidak mencontohnya? (Taufik Damas).

Terimakasih :
http://almubtadiin.com
http://infotekkom.wordpress.com
http://muqarabah.blogspot.com/
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Waskita™ - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger